Hari ini aku bertemu dengannya lagi. Aku tersenyun. Tapi hanya di dalam hati tentu saja.
Aku belum cukup berani kalau saja dia tidak membalas senyumku. Pasti rasanya sakit sekali kan?
Aku berjalan dibelakangnya. Memandang punggungnya. Memperhatikan langkah kakinya, kalau saja dia akan jatuh tersandung.
Aku sibuk bertanya pada punggung kakunya. Apa kabarmu selama ini? Apa kau bahagia?
Apa setelah aku pergi kau menjadi lebih bahagia?
Apa kehidupaknmu menyenangkan?
Apa kau dulu terluka saat aku pergi?
Apa kau bernian mencegahku atau memang itu yang kau inginkan?
Apa kau perna sebentar memikirkanku?
Apa kau tidak ingin tau apa yang aku rasakan?
Oh Tuhan aku merindukannya. Aku merindukan kamu.
Tapi kau tetap berjalan. Tentu saja.
Dari awal memang kau tak pernah perduli kan?
Dan yang bisa kulakukan seperti biasa hanya menunduk menahan pedih. Dan saat ku angkat kepalaku kau sudah tak disitu. Ditempat yang aku bisa memandangmu. Kau menghilang. Sama seperti waktu itu kau menghilang. Kau selalu menghilang.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking