Dia datang seperti hujan. Tak terprediksi. Seperti hujan, dia datang dengan keteduhannya.
Dia datang seperti hujan dan aku meringkuk dibawah selimut. Seperti hujan yang bilang "tak apa, meringkuklah disana dengan aku sebagai nyamanmu".
Dia pas. Memposisikan dirinya sangat pas. Seperti awan dibawah matahari.
Dia mengubah hal hal kecil menjadi bisa sangat menyenangkan. Seperti cahaya matahari di celah celah awan. Kebahagiaan kecil kecil datang padaku melaluinya.
Dia disana seperti panda. Hitam dan putih. Sisi terang dan gelapnya. Sisi terangnya membuat dia bersinar, indah. Sisi gelapnya sperti corak pada panda, membuatnya terlihan berbeda dan menarik. Siai gelapnya membuat dia menarik.
Dia menyukai keceriaanku. Lalu seperti nya dia belum tau kalau sekrang keceriaanku itu dampak dari kehadirannya. Ini siklus yg menyenangkan. Dia ada lalu membuat ku bahagia dan kebahagiaanku membuatnya juga bahagia. Lalu ini jelas, kita berdua bisa bahagia dengan saling melihat satu sama lain.
Dia pandai membuatku merasa special. Hal yg kukiran harus kumiliki untuk bisa jadi special jd tak berarti saat dia mulai menyadarkanku bahwa hal hal yg sudah ku miliki juga bisa membuat ku special walau ya hanya saja itu terlihat special di mata orang se special dirinya.
Ini menyenangkan. Ada dia bersamaku saat ini sangat menyenangkan.
Nyaman ini menyenangkan...
Terimakasih sudah lahir kedunia ini dan membawa kebahagiaan untuk orang lain...untuk si wanita jempol kaki.