Seperti ketemu setiap hari belum juga cukup rasanya.
Slalu mau ada di sekelilingmu, bahkan hanya dengan dduk diam sambil memperhatikan setiap titik mengagumkan di wajahmu.
Rasanya sangat menyenangkan, memilikimu dihidupku.
Datang di saat keadaan ku cukup memalukan untuk ditunjukkan pada mu.
Hidup tidak mudah untuk kita berdua. Masalah komunikasi antara yg saling cinta cuma bagian kecil dari kisah kita.
Saling mendukung untuk kehidupan yg tidak ringan. Saling memahami untuk masalah yg membuat kening tak pernah rapih.
Saling memaki, saling tidak memahami, saling salah paham, saling berteriak ke satu sama lain... Tidak apa apa, selagi kita masih saling bertahan.
Aku tau, aku bukan sebuah keberuntungan yg hadir di hidupmu. Tapi itu keahlian kita berdua bukan? Untuk menjadikan kesialan berubah jadi kebahagiaan yg menyenangkan. Seperti yg selalu kita lakukan.
Aku tidak menjanjikan semua akan mudah dengan hadirnya aku dihidupmu. Aku juga tidak menjanjikan untuk tidak membuatmu merasa kesulitan dengan semua tindakanku. Untuk perasaan, aku juga tidak bisa menjanjikan mu untuk slalu memahami dan menerima mu.
Janji janji yg mungkin akan mudah diberikan orang lain kepadamu, aku tidak bisa beri itu.
Kau juga tidak perlu percaya bahwa aku menyayangimu seperti aku menyayangi diriku sendiri.
Cukup kau rasakan semua yg kulakukan untukmu, untuk kita, untuk hubungan ini.
Karena rasanya akan begitu murah bila aku meyakinkan mu dengan kata kata atau dengan tindakan sengaja.
Aku tau menghadapi ku tidak mudah. Emosi ku tak stabil, sabar ku tak sebesar itu, hatiku tak setoleransi itu.
Tapi, seperti aku yang tak beranjak saat menghadapi kamu yg benar benar kamu, aku harap kau juga begitu.
Dimana cinta yg tumbuh tanpa keraguan, dimana setia yg terjalin tanpa pertengkaran kan?